Harga Daging Capai 72 Ribu Di Lahat Jelang Ramadhan

*Disperindag Klaim Normal, Karena Banyaknya Permintaan*

politiksaman.com-Lahat (10/08), Sehari Menjelang Ramadhan 1431 H harga jual beberapa kebutuhan mulai merangkak naik, terutama sekali pada harga jual komoditas daging. Hal ini seperti tampak di beberapa pusat penjualan di Lahat, kemarin (10/08), seperti di Pasar Lematang dan juga di Pasar Tradisional Modern (PTM) Serelo.

Di PTM Serelo misalnya, di beberapa penjual daging saat di temui mengatakan, sejak seminggu belakangan ini harga jual daging, baik ayam atau daging sapi mulai menunjukkan kenaikan harga. Seperti harga daging ayam, saat ini di jual dengan harga Rp.30-32 ribu, dari semula Rp.28 ribu/Kgnya.

“Untuk harga daging sapi sendiri, saat ini kami jual seharga Rp.72 ribu, dari sebelumnya Rp.68 ribu,” ungkap Firman (38), salah satu pedagang sapi di PTM Serelo.

Saat ditanya mengenai penyebabnya, Daus mengatakan hal ini merupakan hal yang wajar. Karena belakangan ini permintaan akan komoditi daging memang tengah menanjak, sehingga menyebabkan harga jual juga ikut naik. Satu hal yang di katakana Daus, sejauh ini semua transaksinya masih stabil, selama stoknya masih aman.

“Ini semua masih aman saja, yang jelas selama stok masih tersedia, kondisi ini jelas masih akan terjadi, sesuai kebiasaannya tiap tahun,” pungkasnya.

Sementara itu, Rusmina (49) seorang pedagang daging ayam juga mengatakan hal serupa. Dimana menurutnya, sejauh ini kenaikan yang ada masih normal, malahan menurutnya semakin mendekati musim Lebaran nanti, harga-harga justru akan kembali naik nantinya.

“Ini sih belum seberapa pak, biasanya menjelang Lebaran nanti, pasti naik lagi, dan ini sudah dari agennya,” Terang Rusmina ketika dibincangi kemarin.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lahat, Ir Agustia Budiman MM saat dimintai keterangannya mengatakan, kondisi ini memang masih normal, namun pihaknya akan terus memantau kondisi di lapangannya, termasuk pada perkembangannya kedepan.

“Harga sejauh ini masih normal, tapi kita masih akan tetap mengontrol dan mengawasinya kedepan. Jangan sampai masyarakat menjadi korban kenaikan harga yang menggila,” ungkap Agustia.

Sejauh ini pula, Agustia juga membenarkan bahwa kondisi stok daging untuk Lahat masih dalam kategori aman, bahkan hingga menjelang usai Lebaran tiba. Tinggal bagaimana mengawasi di lapangannya saja, agar semuanya tetap lancer dan aman.

“Kenaikan ini cendrung relative biasa, namun untuk stoknya hingga habis Lebaran nanti aman, berikut juga pengawasannya, sehingga semuanya aman dan lancer sampai hari raya nanti.” Urai dia. (Firdaus*)