Monday, August 9, 2010

Aktivis GMNI Seruduk Kantor DPRD Mura Dan Lubuklinggau


politiksaman.com-Musi Rawas (09/08), Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi massa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Menurut Ketua GMNI Cabang Musi Rawas dan Lubuklinggau, Redi Lansa didampingi sekretarisnya Aren Frima, Aksi ini merupakan bentuk dari kegiatan GMNI dalam memperingati Hari Kemerdekaan Repuklik Indonesia (HUT RI) ke 56 yang dinilai mereka kemerdekaan tidak dinikmati oleh rakyat Indonesia. Hal ini terlihat dari kenaikkan sembako, Tarif Dasar Listrik(TDL) hingga sikap pemimpin yang sibuk dengan acara pencitraan dan curhat belaka.

" Dengan momentum HUT RI ini kami menegaskan bahwa GMNI Mura-Lubuklinggau menolak kenaikkan Tarif Dasar Listrik, Kemudian kami mendesak DPR RI mengusut tuntas kasus Korupsi penyalahgunaan kekuasaan pada kasus Bailout Century, " ujar Redi dalam orasinya.

Aksi ini juga mengangkat beberapa isu daerah selain isu nasional yaitu meminta pihak penegak hukum daerah serius dalam menanggani kasus-kasus korupsi didaerah, dan untuk memperingati bulan ramadhan mereka meminta kepada Perusahan Listrik Nasional (PLN) untuk tidak memadamkan listrik. Kemudian masalah Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) Musi Rawas yang rendah serta masalah pansus aset, Mura terang benderang 2011 dan Mura Darussalam setidaknya ada 12 tuntutan mereka dalam statement aksi hari ini (09/08).

Hal ini dijawab oleh ketuda DPRD Mura, Srie Hernalini Nita Utama, bersama dengan jajarannya saat menemui para aktivis GMNI di halaman gedung dewan. Menurut untuk Mura terang saat ini sedang dalam proses perwujudannya, dan Mura Darussalam dalam tahapn untuk pembuatan peraturan daerah (Perda).

" Mura terang benderang masih dalam proses masih dalam tahapan proses menuju kesana, dan saat ini kita masih dalam pembenahan fasilitas serta pembenahan jaringan Listriknya, " paparnya.

Selain itu untuk menanggapi pertanyaan tentang Mura Darussalam yang diminta GMNI harus dimulai dari moral para pejabatnya, hal ini dikomentari oleh ketua DPRD dan Wakilnya Suhari bahwa saat ini Mura Darussalam belum memiliki perda sebagai payung hukumnya.

" saat ini kita sedang mengkaji hasil kunker DPRD Mura di Sumatera Barat untuk merealisasikan Mura Darussalan, setidaknya yang kami dapat dari hasil kunker beberapa waktu lalu. Mura Darussalam dalam penerapanya nanti untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) setidaknya sudah memiliki kemampuan mambaca Al Quran), " jawan Suhari yang juga politisi dari PKS ini.

Sebelumnya Aksi GMNI ini juga disambut oleh ketua DPRD Lubuklinggau, Hasbi Asadiki dan para anggota dewan lainnya. Aksi ini dimulai berkisar pukul 09.00 Wib. (edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago