politiksaman.com-Lahat (13/07), Forum Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Gumay Talang menuntut diusut tuntasnya permasalahan Beras Miskin (Raskin) tahun 2010 di wilayah mereka. Hal ini karena diduga ada indikasi penyelewengan yang dilakukan oknum pejabat pemerintahan Kecamatan dan juga Pemkab Lahat, sehingga warga GumayTalang tidak mendapatkan Raskin untuk alokasi setiap bulannya seperti Desa-Desa lain.
Di lapangan, jika di jelaskan oleh setidaknya 15 orang anggota Forum Kades Gumay Talang saat di wawancarai kemarin (12/07) mengatakan, masalah ini sebenarnya di picu karena adanya indikasi oknum pemerintahan yang tidak menyetorkan pembayaran Raskin Kuartal I, atau diduga hingga bulan April dari desa di Gumay Talang kepada pihak Bulog, melalui Pemkab Lahat, sehingga menghambat untuk mendapatkan Raskin alokasi belakangan.
“Kita meminta pemerintah sesegera mungkin untuk menindaklanjuti masalah ini, dan meminta oknum ‘nakal’ tersebut bertanggung jawab,” ungkap salah satu wakil pengurus Forum Kades Gumay Talang yang minta namanya tidak dipublikasikan.
Menurutnya, dengan adanya permasalahan ini di yakini kedepan akan menimbulkan keresahan dan ketidak kondusifan suasana di tengah-tengah masyarakat desa se-Gumay Talang sendiri, karena memang faktanya Raskin tersebut masih sangat dibutuhkan oleh kalangan masyarakat. Serta bagi oknum ‘nakal’ tersebut hendaknya sesegera mungkin melaksanakan kewajibannya, atau bahkan di jatuhkan sanksi tegas baginya, karena jelas sudah merugikan orang banyak.
“Kami selaku kepala desa saat ini sudah bingung beralasan dengan warga desa. Karena memang mereka sudah tahu jadwal raskin untuk di bagikan, dan faktanya belakangan menjadi terhambat,” lanjutnya.
Andi (50), salah satu warga di desa di kawasan Gumay Talang membenarkan hal ini. Dimana menurutnya, di lapangan keberadaan raskin sangat membantu dirinya dan juga warga desa lainnya, di tengah semua kebutuhan hidup sehari-hari yang serba mahal belakangan. Khususnya bagi pihak terkait, jika memang ada masalah, hendaknya bias sesegera mungkin di tuntaskan.
“Kami tak memungkiri raskin masih sangat di butuhkan di lapangannya. Keberadaannya masih sangat membantu warga desa, di tengah semua harga naik belakangan ini,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Lahat, Asril Fauzi SE Msi saat di konfirmasi masalah ini mengaku masih belum mengetahui adanya masalah ini. Yang jelas di tegaskannya, jika memang ada kasus tersebut di lapangan, pihaknya akan sesegera mungkin menurunkan tim untuk memeriksa di lapangan, sebelum nantinya akan mengambil tindakan tegas.
“Semua laporan mereka akan kita pelajari langsung di lapangan, jika memang terbukti kita pasti akan jatuhkan hukuman bagi oknum tersebut. Apalagi terbukti bahwasannya selama ini benar adanya apa yang disampaikan masyarakat, selain itu, akibat ulah si oknum wong kecil yang jadi korban.” Tegas Fauzi kemarin kepada sejumlah wartawan. (firdaus*)
0 komentar:
Post a Comment