Sunday, June 13, 2010

Jawa Barat Juara Umum MTQ Nasional 2010



politiksaman.com-Bengkulu (13/06),Kafilah Jawa Barat keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional ke-23 yang digelar di Bengkulu 5-12 Juni.

Jawa Barat berhasil memperoleh sembilan medali emas, enam perak dan dua Perunggu, dengan jumlah nilai 65. Selanjutnya ditempat kedua kafilah DKI Jakarta dengan delapan emas, enam perak dan lima perunggu dengan nilai 63.

"Jawa Barat unggul pada cabang hifzil dengan memperoleh empat emas, satu emas golongan 10 juz putra, dua emas golongan 20 juz putra dan putri, dan satu emas di golongan 30 juz putra, " kata Ketua Lembaga Pengembangan Tiliawatil Quran Nasional (LPTQN) Muhamad Roem Ruwi, Sabtu malam.

Kafilah Banten kata dia, mendapatkan dua emas, enam perak dan tiga perunggu. Disusul kafilah dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan perolehan tiga emas, satu perak dan tiga perunggu.

Sementara peringkat kelima Sumatra Barat dengan perolehan satu emas, empat perak dan dua perunggu. Diperingkat keenam Riau, sementara tuan rumah Bengkulu berada di peringkat ketujuh bersama dengan Sulawesi Selatan dan Papua Barat dengan perolehan nilai yang sama yaitu 16.

Sepuluh besar lainnya, ditempat ke delapan Provinsi Kalimantan Timur dengan nilai 13, tempat ke sembilan Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) dan Jawa Timur dengan nilai 11. Dan peringkat kesepuluh Sumatra Utara dan Provinsi Maluku dengan nilai 6.

Penyerahan piala untuk juara umum diserahkan langsung oleh wakil presiden Boediono, sedangkan piala bergilir MTQ ke-23 oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.

MTQ tingkat nasional yang di gelar di Provinsi Bengkulu, memperlombakan tujuh cabang antara lain cabang tilawah yang terdiri enam golongan yaitu tartil tingkat anak-anak, remaja, dewasa, golongan cacat netra dan golongan qira'at. Kemudian hifzil, dengan lima golongan yaitu 1 juz Ma'a tilawah, golongan 5 juz Ma'a tilawah, golongan 10 juz, golongan 20 juz dan golongan 30 juz.

Selanjutnya cabang tafsir dengan tiga golongan yaitu golongan bahasa Arab, Inggris dan bahasa Indonesi. Kemudian cabang khattil dengan tiga golongan antara lain mushaf, naskah dan golongan dekorasi. Cabang fahmil, cabang Syahril serta cabang menulis kandungan Al quran. (polsaman1)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago