Monday, June 21, 2010

Gardu PLN Terbakar, Kota Lubuklinggau Gelap Gulita


politiksaman.com-Lubuklinggau (21/06), Dua hari kota Lubuklinggau gelap gulita akibat Gardu induk PLN Petanang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, Sabtu (19/06) malam terbakar.

Akibat kejadian ini wilayah Kota Lubuklinggau, tujuh kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, khususnya bagian utara dan sebagian wilayah Provinsi Jambi, mengalami pemadaman listrik.

"Yang terbakar adalah shunt reactor, yaitu sistem transmisi jaringan PLN, sampai saat ini tim dari PLN Palembang, Lahat dan Bengkulu sedang melakukan analisa," kata manajer PT PLN ranting Lubuklinggau, Suharmanto, Minggu (20/06).

Terbakarnya shunt reactor PLN ini pada penyulang, satu, dua, tiga dan enam. Sejauh ini mereka belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.

Api yang membakar gardu induk PLN Petanang saat kejadian kata dia, baru bisa dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran Pemkot Lubuklinggau yang menurunkan tiga unit kendaraan pemadam ditambah pegawai PLN. Karena yang terbakar adalah komponen listrik sehingga baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian dengan menggunakan tabung alat pemadam kebakaran.

Ditempat yang berbeda, Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Raden Syailendar mengatakan pihaknya akan mengkaji kejadian ini. Karena akibat kejadian tersebut berdampak pada sektor ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.

" kita akan membawa hal ini dalam pembahasan DPRD Kota Lubuklinggau, apalagi saya selaku sekretaris komisi Dua, kita akan meminta keterangan langsung terkait masalah ini dari pihak PLN, " Ujar Raden.

Perbaikan dan penggantian alat yang terbakar menurut pihak PLN, sampai saat ini belum dapat diprediksi akan memakan waktu beberapa lama, karena sebagian alatnya harus di datangkan dari Jakarta.

Atas kejadian ini pihak PLN, menyatakan permohonan maaf karena kejadian tersebut bukan disengaja dan pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya. (tim)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago