
politiksaman.com-Musi Rawas (16/05), banyaknya pembangunan yang dilakukan dengan merubah fungsi lahan persawahan di kabupaten Musi Rawas dipertanyakan anggota DPRD Musi Rawas.
Menurut Firdaus dari Partai PAN, perubahan fungsi ini telah merusak tata ruang kabupaten Musi Rawas, sedangkan program pemerintahan daerah tentang swadaya pangan sedang gencar-gecarnya.
" Saya minta penjelasan dari pihak perizinan dan dinas pertanian, kenapa membiarkan serta memberikan izin pembagunan fisik diatas lahan persawahan di daerah kecamatan Tugumulyo dan sekitarnya. Dengan demikian tentunya akan merusak tata ruang kebupaten Musi Rawas dan mengurangi produksi pertanian. Kenapa harus ada program cetak sawah didinas pertanian, jika sawah yang ada malah ditimbun untuk pembagunan fisik, " Ujarnya didalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Ia juga menambahkan bahwa program-program yang ada sering terjadi tumpang tindih dan tidak mengkedepankan azas mamfaat bagi masyarakat dan kepentingan daerah. Bukan hanya pada perusakan tata ruang derah, bahkan pembangunan infrastruktur yang ada terkesan mubazir.
" Lihat beberapa pembagunan ruko diderah distrik Agropilitan Center, hingga saat ini tak ada yang menghuni, bahkan fisik bangunan terlihat mulai menyusut. Jadi saya berharap kepada pihak terkait dapat membenahi tentang orientasi pembangunan tersebut, " tambahnya. (edo*)


0 komentar:
Post a Comment