Monday, April 12, 2010

LKPJ Walikota 2009 : Indek Pembangunan Manusia Kota Lubuklinggau Naik 0,089 %


politiksaman.com-Lubuklinggau (12/04), Pada paripurna LKPJ Walikota Lubuklinggau untuk tahun 2009 memaparkan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Lubuklinggau yaitu 69, 69 naik berkisar 0,89 % hal ini mengindikasikan bahwa pembanguan manusia dibidang Kesehatan, pendidikan dan ekonomi relatif baik.

Pemerintahan Kota Lubuklinggau juga mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar 6, 21 %, tingkat pengangguran menurun menjadi13, 10 %, Rumah Tangga Miskin menurun dimana pad tahun 2008 ada 12. 710 Rumah tangga Miskin, pada tahun 2009 menjadi 12. 581 RTM.

Selain itu Pendapatan Regional perkapita penduduk kota Lubuklinggau tahun 2008 atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp. 5.382.736,00 sedangkan tahun 2009 naik menjadi Rp. 5.725.222,00 terjadi kenaikkan sebesar 6,36 %.

Wawako pada kesempatan ini mengakui bahwa lemahnya kinerja bawahannya serta SDM disetiap SKPD, serat terbatasnya personil dalam pengelolaan pajak dan restribusi daerah.

" Permasalah dalam merealisasikan target pendapat daerah, selain personil dan SDM juga karena kurangnya kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak, " Paparnya.

Selain itu Belum optimalnya Data Base wajib pajak/wajib restribusi daerah, ditambah lagi dengan belum optimalnya sistem pengelolaan pendapatan daerah mengakibat target yang diharapkan tak tercapai.

SN Prana Sohe dalam pidato dan pernyataannya kepada media mengatakan, jika ada SKPD yang mangkir dalam hal pemanggilan oleh DPRD Kota Lubuklinggau terkait kinerjanya. Pihaknya siap memberikan teguran dan mungkin sangsi, namun hingga saat ini menurutnya belum ada satupun laporan dari pihak legislatif. (edo*).

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago