Wednesday, April 7, 2010

AMPP OI Minta KPUD OI Tunda Pengumuman Cabup


Politiksaman.com indralaya/OI (06/04), Aliansi Mahasiswa Pemantau Pemilu Ogan Ilir (AMPPOI) melakukan aksi unjukrasanya yang kesekian kali agar kiranya,KPUD OI menunda untuk mengumumkan calon bupati yang diduga menggunakan ijazah palsu.

Hal Ini di sampaikan langsung oleh Koordinator Aksi Zainul Rifqi saat melakukan Orasinya di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Ilir (KPUD OI) Selasa (06/04).

Dalam orasinya Zainul meminta kepada Ketua KPUD agar menunda hasil pengumuman penetapan calon, karena salah satu calon kandidat diduga menggunakan ijazah palsu, serta KPUD OI dan Panwaslu OI untuk segera bertindak cepat dan tegas mengusut tuntas mengenai adanya penggunaan ijazah palsu.

“Kami juga minta KPUD OI dan Panwaslu OI untuk segera tindak PNS yang menjadi jurkan ataupun tim sukses.” Tegasnya.

Ketua KPUD Amrah Muslimin ketika menjumpai pengujukrasa mengatakan bahwa penundaan tersebut tidak akan dilakukan, KPUD juga sudah melaksanakan kewajibannya sesuai dengan UU dan Peraturan KPU.

Lanjutnya, KPUD juga sudah melakukan verifikasi terhadap calon yang diduga menggunakan ijazah palsu dan terbukti ijazah tersebut sah sesuai dengan sudat dari Diknas provinsi Sumsel.

“Tidak ada penundaan penetapan calon, KPUD sudah bekerja sesuai dengan UU, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya. (wA*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago