Thursday, March 18, 2010

PT. Medco Bina Petani Kembangkan Pertanian Organik


politiksaman.com-Musi Rawas (18/03),PT Medco E&P Indonesia wilayah Soka Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel, saat ini tengah mengembangkan virietas padi organik diatas lahan seluas 15 hektare didaerah setempat.

"Ini merupakan tahun kedua kerjasama antara PT Medco E&P Indonesia dengan kelompok tani yang ada di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, diatas lahan seluas 15 hektare," kata Humas PT Medco Soka, Erika, Selasa.

Ia mengatakan, untuk pengembangan padi organik di daerah ini diberi nama SRI (Sistem of Rice Intensification) organik, dilakukan guna membantu petani di Desa Bumi Makmur yang selama ini kesulitan meningkatkan hasil pertanian akibat rendahnya kesuburan tanah di daerah itu.

Selama ini petani di daerah itu kata dia,masih mengandalkan pertanian un-organik dengan sistem tadah hujan, sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal. Namun sejak adanya perubahan sistem pertanian ini, hasil yang didaptakan petani dalam setiap hektarenya jauh lebih baik, dimana hasil perhektarenya bisa mencapai 7 ton gabah.

Pertanian dengan sitem organik ini, selain memberikan keuntungan yang lebih juga ramah lingkungan serta berbiaya murah, dimana petani cukup memanfaatkan kotoran hewan dan pestisida nabatai.

Kerjasama yang dilakukan antara petani dan PT Medco tambah dia, dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan benih, modal serta pelatihan dengan instruktur yang berasal dari pulau Jawa.

Peningkatan hasil produksi pertanian masyarakat di daerah ini, berdasarkan survey yang dilakukan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada tahun 2009, penghematan biaya dan keuntungan yang diperoleh petani di daerah itu dapat menghemat biaya pembelian pertisida yang mencapai Rp381.600/hektare. Selain itu untuk biaya pupuk kimia sebesar Rp674.000, sedangkan peningkatan hasil panen mencapai 4 ton perhektarenya.

Sementara itu Warman (47) warga Desa Bumi Makmur, salah seorang petani binaan PT Medco E&P Indonesia mengaku dengan menanam padi organik SRI, keuntungan yang mereka peroleh jauh lebih besar ketimbang bertani dengan petani menggunakan pupuk kimia.

Selain hemat biaya produksi untuk pembelian pupuk dan racun hama, hasil produksi setiap panennya meningkat dua kali lipat dari 2,5-3 ton perhektare menjadi 6,5-7 ton/hektarenya.

Pembinaan yang dilakukan PT Medco tersebut kata dia, mulai tahun ini akan dikembangkanlebih luas lagi dengan areal pertanian yang akan digarap dari 15 hektare menjadi 64 hektare, dengan jumlah petani yang akan dibina sebanyak 30 orang.

Untuk itu mereka berharap, kedepannya hal serupa juga dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainnya, sehingga petani di daerah itu dapat memajukan bidang pertanian di Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu yang selama ini masih kalah dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Musi Rawas. (NM*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago