politiksaman.com-Musi Rawas (08/03), Tingginya tensi politik menjelang pilkada akhir-akhir ini membuat unsur muspida segera mengambil tindakan untuk mencari solusi jalan tengah masalah panwaslu Musi Rawas yang hingga hari ini (08/03) belum menemukan titik temu juga.
Padahal berbagai upaya telah dilakukan oleh KPU Musi Rawas, Kakankesbang dan unsur terkaitnya. Banyaknya pendapat beberapa kalangan yang meragukan produk pilkada tanpa panwas merupakan hal yang menjadi sorotan pada pilkada Musi Rawas Kali ini.
Hari ini Pukul 13.00 Wib KPU, Kakakesbang, dan Komisi I mengadakan pertemuan untuk membahas langkah agar mendapatkan pentunjuk kongret dan solusi real dalam polemik ini. Rencananya Besok mereka ini akan berangkat ke Jakarta menemui unsur terkait yang memiliki kapasitas dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Menteri Dalam Negeri, KPU Pusat, Bawaslu adalah tujuan utama Unsur Muspida dan KPU Musi Rawas ke Jakarta nanti. Menurut Ketua KPU Efriansyah, S.ip. Keberangkatan kali ini, disaat KPU Musi Rawas fokus pada proses penerimaan pendaftaran bakal calon yang artinya sudah masuk tahapan inti pilkada, ia berharap polemik ini selesai. Dan jika masih ada kendala agar DPRD Musi Rawas mengambil kebijakan, karena jika berlarut akan menganggu konsentrasi tahapan Pilkada.
" Tadi dalam rapat, kita meminta kepada DPRD Musi Rawas, jika mentok kembali agar dapat mengambil kebijakan. karena ini amat urgen dan sensitif, kita mau saja pilkada kali ini tanpa panwas, namun apakah ini sah dan dibenarkan secara hukum, " Ujar Efriansyah, S.ip
Ketua Komisi I, Alamsyah A Manan membenarkan mereka akan haring ke jakarta Selasa (09/03) besok dan Rabu mereka telah menjadwalkan pertemuan dengan lembaga-lembaga tersebut. dan jika tak menemukan hasil. DPRD Musi Rawas, Komisi I akan mengambil langkah kongret dalam penyelesaian polemik ini.
" Pilkada sudah didepan mata, tak etis sebetulnya hal semacam ini menjadi polemik berkepanjangan. Insyaallah dalam haring kita nnati ada jalan yang bisa kita dapat, " Ujar Anggota Dewan dari partai PIS ini. (edo*)
0 komentar:
Post a Comment