
politiksaman.com-Lahat (19/03), Agak mengherankan melihat hasil pekerjaan proyek Jalan Dikabupaten lahat setiap tahunnya baik yang didanai oleh APBN,dan APBD tak ada yang awet,selalu saja ada yang rusak sebelum masa umur recana jalan (URJ). padahal dibandingkan dengan daerah lain.
seperti contoh pembangunan jalan Lintas lingkar luar kota Lahat,yang dimulai dari Desa Talang Kabu tembus manggul belum lewat masa pemeliharaan bahkan jalan tersebut belum dilalui oleh kendaraan umum tapi sudah banyak yang hancur.
Mamat penduduk setempat ketika ditanyai mengatakan jalan tersebut belum pernah digunakan lalu lalang kendaraan berat, kerusakan yang ada dimungkinkan murni karena konstruksi.
" jalan tersebut belum tembus ke Daerah manggul tapi la banyak rusak pak, " ungkap Cik Mamat Warga talang kabu yang berkebun dipinggir pembanguan Jalan tersebut.
Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat di kabupaten Lahat LSM Pemuda Sriwijaya melalui ketuanya M.Ming Mengatakan, banyak proyek di kabupaten Lahat Amburadul akibat makelar proyek dan dana sunatan yang membuat para kontraktor tak bisa memenuhi RAB (Rencana Anggaran Belanja) yang ada.
" Memang banyak kontraktor yang ada di Sumatera Selatan ini, Khususnya kabupaten Lahat yang mempunyai segudang pengalaman dan ahli dibidang jalan. Namun juga banyak yang punya keahlian tambahan yaitu mengakali proyek. Mungkin juga ini adalah Pengalaman lebih mereka, karena mereka terbiasa berkerja dibawah tekanan dengan anggaran sisa "sunat" dan Makelar proyek serta mendompleng nama pejabat, sehingga hasil pekerjaan tak bermutu alias amburadul. " pungkasnya(Firdaus*)


0 komentar:
Post a Comment