Thursday, March 11, 2010

3 Organisasi Angkutan Kecam Pernyataan Dewan PDS

politiksaman.com-Lubuklinggau (11/03), pernyataan salah satu anggota DPRD Lubuklinggau dari Partai Damai Sejahtera (PDS) tentang tak ada kajian dalam penertiban terminal yang intinya banyak merugikan para pedagang di terminal atas disalah satu media, dikecam keras 3 organisasi angkutan kota.

Menurut mereka pernyataan Andri Tanzil (kehok) adalah provokasi yang membuat pihak angkot meragukan kapasitas kehok sebagai anggota legislatif. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa anggota DPRD dari PDS ini tidak mendukung program pemerintah dalam menertibkan lalu lintas kota Lubuklinggau yang semerawut dan terminal yang terbengkalai.

Menurut Masnur dari FSAM, pernyataan Anggota DPRD ini bertentangan dengan lembaganya sendiri yang mendukung penertiban ini, bahkan beberapa pimpinan DPRD Lubuklinggau malah menawarkan dana talangan untuk mendanai pengoperasian ketiga terminal tersebut.

" pernyataanya yang mengatakan banyak pedagang yang dirugikan diterminal atas adalah bukti bahwa isu sara mulai di lontarkan kehok. Karena realitanya diterminal atas yang merupakan pusat kota adalah para pedagang cina. Jadi kami beranggapan bahwa kesemerawutan kota selama ini, kami duga Kehok lah biangnya, " ungkap Mansur.

Hal serupa juga diungkapkan para sopir Watas dan Taba Pingin Mahmud ketua careteker FSAW (Forum Sopir Angkot Watas) mengatakan anggota DPRD dari PDS ini ASBUN alias asal bunyi. Iwan dari angkot Taba Pingin (FATB) mengatakan mereka berencana akan mengelar aksi kerumah pribadi kehok.

" Kita sudah kordinasi, dan mungkin dalam waktu dekat kita akan aksi di kediaman Kehok, kami merasa tersingung. Karena selama ini kami terus membantu pemerintah dalam mengaktifkan terminal, kehok yang nota benenya sebagai anggota DPRD justru malah mendukung kesemerawutan. Jangan-jangan kehok backing permasalahan selama ini, mungkin ia salah satu orang yang menginginkan etnis cina memonopoli ekonomi Musi Rawas dan Lubuklinggau, " ujarnya.

Koordinator DPAK (Dewan Pimpinan Angkutan Kota), Edwar Antoni ketika diminta keterangan mengatakan, amat menyesalkan peryataan saudara kehok. (fery)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago