Thursday, March 11, 2010

12 Saksi Kasus Korupsi Dinkes Kabupaten 4 Lawang kambali Dipanggil


Politik saman-Empat Lawang (11/3), Indikasi tindak pidana korupsi di Dinas Kesehatan kabupaten Empat Lawang memasuki babak baru. Setelah mendalami dan dan melakukan penyelidikan beberapa bulan pihak Kejaksaan Negeri Lahat meningkatkan status kasus korupsi tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Dari ke dua belas saksi yang dipanggil dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kejaksaan Negeri Lahat. Menurut bagian kasi Intelijien Kejari Lahat telah diperoleh cukup bukti yang mengarah kepada kerugian negara.

Rudy Iskandar.SH kasi Intelijen Kajari Lahat, diruang kerjanya saat menjelaskan bahwa Indikasi kerugian negara pada proyek Alkes di Dinas Kesehatan kabupaten Empat Lawang yang didanai Dari APBD senilai RP.430 jt dari Lima paket proyek tersebut, didapat beberapa kesimpulan sementara yaitu diantaranya (1).Indikasi Mark up harga dalam pengadaan Ruang VIP pada Puskesmas Tebing Tinggi (2)Adanya pengurangan Volume Fisik pekerjaan pada Puskesmas Tebing Tingi.

Dari dua kesimpulan tersebut kasus tindak pidana korupsi ini selanjut akan ditinggkatkan menjadi penyidikan. " Perkara Tindak Pidana Kosus Korupsi Dinas Kesehatan ini sudah dilimpahkan ke kasi PIDSUS," Ujar Rudi Kasi Intelejen Kejari Lahat. Ia juga menambahkan bahwa pihak kejaksaan Lahat sudah Melayangkan surat panggilan kepada pihak Dinas kesehantan Kabupaten Empat Lawang.

Surat Panggilan tersebut pada hari kamis nanti (18/3) untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya terhadap ke Dua belas orang Saksi yang sudah diperiksa. Kedua Belas Saksi tersebut diantaranya Kadis Dinkes Empat Lawang, PPTK, Pelaksana Kegiatan Panita Lelang serta pihak Kontraktor pelaksana Pekerjaan. (firdaus/Suroto)*

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago